MALAM

Langit hitam pekat yang mebingkai rindu
Mencoba mencari cahaya namun bulan memilih bersembunyi
Mencoba melawan sunyi namun hanya hati ini yang berteriak tanpa suara
Mencoba mengais mimpi namun hanya ada bayangan pahit yang masih terlalu nyata
Lalu aku terdiam dan memandang dinding, hanya ada kekosongan
Tidak ada yang menjawab, seisi ruangan ini hanya menatapku kosong
Kursi itu berderak seperti aku yang mulai rapuh
Pintu itu berdecit seperti aku yang menjerit
Dan aku semakin kosong merasa hancur
Lalu aku kembali bertanya dan tidak ada jawaban
Hanya langit hitam pekat yang membingkai sepi yang sendu
Dan bulan yang bersembunyi
Dan aku yang sendiri